Kenapa Produktivitas Turun Meski Mesin Sudah Canggih?
“Teknologi jalan, produktivitas seret? Lihat prosesnya, bukan hanya mesinnya.”
Sudah investasi mesin baru, sistem digital juga sudah jalan. Tapi kenapa produktivitas masih seret? Hal ini sering kami temui di berbagai perusahaan klien. Karena ternyata, produktivitas bukan cuma soal alat. Tanpa proses yang rapi dan keterlibatan manusia di dalamnya, teknologi secanggih apa pun tidak akan bekerja maksimal.
Beberapa penyebab umum yang kami temukan di lapangan:
- SOP tidak dijalankan secara konsisten, terutama saat beban kerja tinggi.
- Operator tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan proses, sehingga merasa pasif.
- Meeting harian tidak fokus pada masalah nyata, hanya formalitas.
- Manajemen hanya fokus pada target output, tapi lupa pada stabilitas proses.
- Kurangnya monitoring visual dan review performa yang cepat di lapangan.
Produktivitas bukan soal kecepatan mesin, tapi soal keteraturan proses dan keterlibatan manusia. Sebelum tentang teknologi tinggi, pastikan dulu fondasi dasarnya kuat: disiplin, komunikasi, dan eksekusi. Karena kadang, perbaikan terbesar justru datang dari hal paling sederhana yang selama ini terabaikan.
Tanpa keterlibatan aktif dari orang-orang di dalamnya, teknologi hanya jadi alat mahal tanpa arah. Ketika semua tim paham perannya, bekerja dengan ritme yang terkoordinasi, dan punya kesadaran bersama untuk terus membaik. Produktivitas benar-benar tumbuh, bukan hanya bergerak cepat, tapi juga tepat.
Salam Improvement!
