Kapan Saat Terbaik Melakukan TPM (Total Productive Maintenance)?

Kapan Saat Terbaik Melakukan TPM (Total Productive Maintenance)?

 

Banyak perusahaan mulai tertarik dengan TPM karena ingin menekan downtime dan meningkatkan produktivitas.

 

Tapi pertanyaannya: kapan waktu yang tepat untuk memulainya?

 

Mengadopsi TPM bukan sekadar mengganti aktivitas maintenance, tapi membangun budaya kolaborasi lintas fungsi — dari operator hingga engineer.

 

Berikut tanda-tanda bahwa perusahaan Anda siap (atau sedang butuh) menerapkan TPM:

  • Downtime meningkat dan tidak terkendali meskipun mesin tidak tua.
  • Perbaikan mesin bersifat reaktif, bukan terencana.
  • Operator tidak dilibatkan dalam perawatan mesin, semua diserahkan ke teknisi.
  • Masalah berulang muncul kembali karena akar penyebab tidak tersentuh.
  • Target produksi tidak tercapai karena gangguan teknis kecil yang terus berulang.

 

TPM bukan proyek sesaat, tapi pendekatan jangka panjang yang membangun sense of ownership terhadap peralatan produksi. Semakin cepat diterapkan, semakin cepat pula hasilnya terasa.

 

Salam Improvement!

 

Share:

More Posts

Lean dan Six Sigma

Lean dan Six Sigma   Dalam dunia manajemen operasional, Lean dan Six Sigma sering terdengar bersama, tetapi keduanya memiliki pendekatan yang berbeda meskipun tujuan akhirnya

Ingin dikirim artikel Kaizenindo

Scroll to Top